Kisah Ini Membantu Susan Menghilangkan Rasa Kesal dan Dendam
Sumber: jawaban.com

Family / 6 February 2024

Kalangan Sendiri

Kisah Ini Membantu Susan Menghilangkan Rasa Kesal dan Dendam

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
533

Namaku Susan, sekarang aku kelas 6 SD dan aku merupakan anak bungsu dari delapa bersaudara. Orang-orang yang kenal denganku menganggap aku gadis periang, periang dan mudah bergaul dengan orang lain. Namun dibalik itu semua, aku juga mudah kesal jika ada yang menggangguku.  

Seperti apa yang pernah dilakukan oleh teman-temanku. Saat itu kami bermain lompat tali bersama, beberapa kali temanku bermain curang. Setiap kali giliranku yang melompat, mereka akan menaikkan tinggi tinggi tali tersebut. Aku kesal sekali saat itu dan memilih untuk pulang setelah memarahi mereka.  

BACA JUGA :  Agusta Mengingat Kisah Ini Saat Melepaskan Pengampunan Pada Ayahnya

Entah mengapa hal ini membuatku jadi seorang yang pematarah, pernah satu kali saat akan ibadah sekolah minggu,  temanku sangat berisik dan itu cukup mengganggu buatku. Aku langsung meneriaki mereka dengan keras agar mereka segera diam. Namun bukannya ketenangan yang aku dapat, temanku yang tidak teriama diteriaki, membalas dengan hal yang sama dan berujung adu mulut.   

Guru sekolah minggu yang melihat kejadian hari itu langsung mendekatiku dan bertanya padaku, "Kenapa setiap kali kelas sekolah minggu Susan selalu marah dan kasar terhadap teman?" Aku menjawab bahwa aku benci mereka dan menjelaskan kepada guru sekolah minggu, kalau mereka selalu curang saat bermain bersama. Hal inilah yang membuatku membenci mereka dan sangat sulit memaafkan mereka jika mengingat hal itu.  

Guru sekolah minggu mengerti perasaanku dan memberikanku nasihat agar aku mau memaafkan teman-teman yang telah menyakitiku. Aku mendengarkan dengan baik nasihat yang disampaikan oleh guru sekolah mingguku. Meskipun masih ada rasa kesal di hatiku.  

BACA JUGA :  Silvi Melepaskan Pengampunan Berkat Kisah Ini

Seiring berjalannya waktu, ada satu kisah tentang pengampunan yang aku tonton di sekolah minggu Superbook. Kisah alkitab Superbook itu tentang Saul dan Daud. Karena Sual dipenuhi amarah dan iri hati, ia ingin membunuh Daud. Namun, Daud saat itu mengampuni Saul yang mencoba membununhnya.  Saya menyimak kisah tersebut dengan baik dan merenungi apa yang telah saya lakukan.  

Setelah menonton kisah tersebut, guru sekolah minggu menjelaskan kepada kami, jika ada yang melakukan kesalahan kepada kita tegurlah ia dengan kasih, bukan dengan amarah dan kebencian. Seakan-akan kisah hari ini menegurku, akupun mulai mengampuni teman-teman yang pernah bermain curang denganku.  

Aku sangat bersyukur, Tuhan Yesus mau menegurku lewat kisah alkitab Superbook dan guru sekolah minggu. Sehingga aku tidak terjerumus dalam kebencian lebih lama lagi. Terima kasih Superbook! 

CBN mempersembahkan Superbook, sarana animasi Alkitab dan kurikulum pembelajaran untuk anak-anak sekolah minggu. Dengan hadirnya animasi Alkitab, anak-anak dapat lebih mudah memahami Firman Tuhan. Mari mendukung terus pelayanan Superbook dalam menyampaikan Injil kepada anak-anak dengan cara yang lebih sesuai dengan kehidupan mereka! Klik tombol di bawah ini untuk memberikan dukungan pada Superbook. 

 

SAYA MAU DUKUNG SUPERBOOK! 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami